The Night Atacama

Menyaksikan kobaran api meteor yang melesat di langit malam adalah hal yang menakjubkan. Begitu juga menyaksikan komet, nebula atau gugus bintang. Tetapi bagaimana jika Anda bisa melihat semuanya, pada saat yang sama, dalam satu foto?

Foto eksposur panjang yang menakjubkan dari langit dibawah ini menunjukkan berbagai fenomena bersama beberapa hal yang ada di bumi.



Foto yang dirilis oleh European Southern Observatory (ESO), diambil atas La Silla Observatory, di pinggiran gurun Atacama di Chili, oleh. Fotografer Petr Horálek saat berkunjung ke La Silla bulan Januari 2015.


Gurun Atacama adalah salah satu daerah yang paling kering dan terpencil di dunia, yang berarti situs ini bebas dari polusi cahaya dan memiliki pandangan yang fantastis dari kosmos melalui atmosfer yang bersih.

Bola Logam Betz Sebuah Misteri

Pada tanggal 26 Mei 1974, ketika keluarga Betz sedang memeriksa kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran aneh yang menghanguskan 88 hektar hutan mereka, mereka membuat penemuan yang aneh: sebuah bola perak, berdiameter sekitar 20 sentimeter, benar-benar halus kecuali pada bagian seperti simbol segitiga memanjang. Awalnya mereka berpikir itu mungkin gadget NASA atau bahkan satelit mata-mata Soviet, namun akhirnya mereka memutuskan itu kemungkinan besar hanya suvenir biasa dan memutuskan untuk mengambil dan menyimpannya

ua minggu kemudian, anak keluarga itu memetik gitar di kamar dimana bola tersebut disimpan. Tiba-tiba, bola mulai bereaksi terhadap lagu nya, memancarkan suara berdenyut aneh dan resonansi yang membuat anjing keluarga sangat terganggu. Dan di waktu-waktu berikutnya, keluarga Betz segera menemukan sifat-sifat aneh lainnya dari bola. Bola ini bisa berhenti dan mengubah arah ketika didorong di lantai, akhirnya kembali ke orang yang mendorongnya seperti anjing yang setia. Tampaknya mendapatkan energinya dari energi surya, karena terasa lebih aktif pada siang hari yang cerah.

Bola ini mulai tampak seperti dikendalikan oleh sesuatu (atau seseorang): Bola ini terkadang akan menimbulkan derak atau getaran berfrekuensi rendah, seperti ada motor berjalan di dalamnya. Bola juga tampak selalu menghindari jatuh dan menabrak, seolah-olah untuk melindungi sesuatu di dalamnya. Bahkan berhasil sepenuhnya menentang hukum gravitasi dan memanjat meja miring untuk menghindari jatuh.

Media pun kemudian heboh. Surat kabar terkenal seperti New York Times dan London Daily mengirim wartawan mereka untuk menyaksikan bola ajaib tersebut, yang terus menunjukkan keanehan-keanehannya kepada banyak orang. Bahkan para ilmuwan dan perwakilan militer terkesan, meskipun keluarga Betz tidak mengizinkan mereka mengambil bola untuk diteliti lebih jauh. 

Namun, kegembiraan keluarga Betz karena keterkenalan bola segera berubah saat mulai menunjukkan perilaku yang memburuk. Bola mulai menunjukkan perilaku poltergeist seperti: Pintu yang membanting menutup di malam hari dan organ yang tiba-tiba mengeluarkan suara musik aneh. Pada saat itu, keluarga memutuskan untuk mencari tahu apa sebenarnya bola aneh tersebut. Angkatan Laut Amerika kemudian menganalisis bola tersebut dan menemukan bahwa  . . . bola itu hanya bola terbuat dari stainless steel.

Sampai hari ini, keanehan yang melingkupi bola tersebut tidak sepenuhnya jelas dan masih misterius. Beberapa penggemar Alien mengklaim bahwa bola tersebut bagian dari pesawat ruang angkasa alien, dan beberapa menuduh bahwa bola tersebut bola hantu. 

Namun, ada pula beberapa teori yang mencoba untuk menjelaskan dengan hal-hal yang lebih sederhana dan masuk akal salah satunya: Tiga tahun sebelum keluarga Betz menemukan bola, seorang seniman bernama James Durling-Jones mengemudi di daerah di mana ia ditemukan. Pada rak bagasi di atap mobilnya terdapat sejumlah bola stainless steel yang dimaksudkan untuk patung yang akan dia buat, beberapa di antaranya terjatuh selama perjalanan bergelombang. Bola ini memiliki deskripsi yang tepat dari bola Betz, dan cukup seimbang dan mudah berguling-guling dengan sedikit provokasi (keluarga Betz tinggal di sebuah rumah tua dengan lantai tidak rata, sehingga bola tersebut akan terlihat bergerak secara tidak konsisten). Bola ini bahkan bisa mengeluarkan suara berderak, berkat serutan logam kecil terjebak di dalam selama proses manufaktur. Tapi tetap saja penjelasan ini tidak menjelaskan semua fenomena yang dilaporkan..


Jenis Serangga Pemakan Manusia

Jika dikatakan "Hewan Pemakan Manusia", biasanya yang terlintas dalam pikiran adalah Singa, beruang atau carnivora-carnivora besar lainnya. Tapi pada postingan ini, justru yang diketengahkan adalah hewan-hewan kecil pemakan manusia atau tepatnya serangga-serangga kecil pemakan manusia
Myiasis adalah infestasi atau penyusupan parasit padatubuh mamalia/manusia oleh larva lalat (belatung) yang tumbuh dengan memakan jaringan mamalia tersebut. 

Penggunaan istilah Infestasi dan Infeksi sampai saat ini masih sering menjadi perdebatan para ahli, tetapi dari hasil pertemuan terakhir penggunaan istilah Infestasi hanya digunakan untuk golongan Artropoda dan Infeksi untuk Helminth dan Protozoa.

Meskipun biasanya lalat tertarik pada luka terbuka, urin atau feces, beberapa spesies lalat myiatik seperti Lalat Bot(Dermatobia hominis), Lalat Tumbu (Cordylobia anthropophaga) dan Lalat Sekrup atau screwfly (Cochliomyia hominivorax) dapat menyusupkan larvanya pada kulit yang tak terluka dan bahkan telah dikenal untuk menggunakan tanah lembab dan lalat non-myiatic sebagai agen vektor (pembawa) untuk larva parasit mereka.

Larva-larva dari tiga jenis lalat diatas dijuluki sebagai larva pemakan manusia. Bahkan nama ilmiah mereka seperti anthropophaga (bahasa yunani) dan hominivorax (bahasa latin) jika diartikan memang berarti pemakan manusia.

C. hominivorax adalah yang paling berbahaya diantara tiga lalat diatas: memiliki rahang pemotong yang ia gunakan untuk "membor" hingga ke tulang dan saraf, dan memasuki aliran darah, yang memerlukan penggunaan teknologi pencitraan seperti CAT scan dan MRI untuk melihat perluasan migrasi larva ini dan kedekatannya terhadap struktur-struktur vital. Infestasi dan infeksi yang diakibatkan serta absesnya dapat mematikan.



Cochliomyia hominivorax

Dari semua serangga jahat bersayap yang makan tubuh kita, Lalat Screw, atau tepatnya adalah larvanya (belatungnya) - adalah salah satu serangga yang paling memuakkan dan paling berpotensi berbahaya yang dikenal manusia.

Belatung memang ada yang bermanfaat dan merugikan, karena mereka biasanya hidup dari jaringan yang mati dan membersihkan bakteri dari luka terbuka. 

Tapi belatung screwworm adalah binatang yang sama sekali berbeda. Belatung ini juga doyan daging/jaringan mati, tetapi tidak hanya itu; ia juga sangat doyan dengan jaringan hidup, mengebornya dan memakannya dari dalam. Akhirnya menyebabkan luka yang mengerikan, diperparah oleh kontribusi air liur beracun dari belatung itu sendiri, yang menyebabkan kematian dari inangnya.

Lalat sekrup dewasa, bermata merah, menyimpan telur dalam setiap luka terbuka di mana telur-telur itu akan menetas dalam hitungan jam dan mulai melakukan tugas mereka: makan sampai tidak ada yang tersisa. Lalat sekrup betina dewasa hanya hidup selama beberapa minggu, tapi selama umur singkat nya itu, ia dapat meletakkan ribuan telur di korban-korbannya; sampai 500 telur pada satu waktu. Jika lalat tidak dapat menemukan luka terbuka untuk meletakkan telur-telurnya, mereka mampu bertelur dalam lubang tubuh inangnya,seperti hidung dan telinga. Kita hanya bisa membayangkan rasa sakit dan kebingungan yang disebabkan oleh sekelompok belatung lapar jauh di dalam saluran telinga. Jenis skenario yang film horor ingin tampilkan.

Orang yang kembali dari daerah tropis yang disukai oleh lalat sekrup, seperti Kepulauan Karibia , Amerika Tengah dan Selatan, sering memiliki ratusan belatung yang harus dikeluarkan dari luka dalam di sekitar wajah dan kepala melalui pembedahan.

Pada Abad Kesembilan Belas, sebelum siklus hidup dan efek infestasi screwworm benar-benar dipahami, serangga ini menyebabkan ribuan kematian di daerah-daerah miskin di dunia dan di tempat-tempat kotor seperti koloni Perancis di Guyana. Tapi efek nyata yang paling dirasakan dari screwworm adalah pada industri ternak di mana mereka telah menyebabkan kerugian jutaan dolar akibat jutaan ternak yang mati atau terlalu sakit-sakitan hingga nilai jualnya turun drastis.

Akhirnya, setelah muak dengan kerugian 500 juta per tahun, industri ternak di Amerika Serikat bersama dengan para ilmuwan, menyusun rencana licik untuk membatasi kemampuan lalat sekrup untuk berkembang biak. Ini adalah rencana jangka panjang yang ongkosnya mahal. Idenya adalah untuk melepaskan miliaran lalat non-subur (steril/mandul), agar kawin dengan lalat liar di alam, sehingga tidak ada telur yang subur terproduksi. Mereka mendalilkan bahwa jika cukup banyak lalat bisa disterilkan (dibuat mandul), maka kemungkinan dua lalat subur kawin dan bertelur subur akan menurun secara drastis, dan ini mengurangi ancaman bagi ternak. 

Ide ini telah terbukti berhasil selama beberapa dekade sehingga Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lain mengikuti ide ini, dengan mendirikan pabrik-pabrik yang memandulkan lalat sekrup yang mereka tangkap dari daerah mereka sendiri atau beli dari negara lain.


Pabrik-pabrik ini memiliki sistem keamanan yang sangat ketat. Karena satu pabrik saja dapat berisi banyak miliaran belatung lalat sekrup yang menunggu untuk "dimandulkan" dengan penyinaran (Sebuah pabrik Meksiko dapat memandulkan 500 juta lalat dalam seminggu!). Bayangkan besarnya bencana yang akan terjadi jika belatung-belatung ini dapat melarikan diri sebelum dimandulkan dan menjadi lalat sekrup dewasa yang kemudian menurunkan belatung-belatung baru yang normal.  Orang-orang dan hewan di desa-desa terdekat akan benar-benar menderita oleh predator kecil bersayap ini, atau dimakan hidup-hidup sebelum mereka bisa melarikan diri. Untuk mencegah hal ini terjadi, bersama dengan pintu ganda dan jenis-jenis sistem keamanan lainnya, setiap pekerja diwajibkan untuk mandi sebelum meninggalkan pabrik untuk memastikan tidak ada lalat sekrup, pupa, atau terutama telur mikroskopis melarikan diri. Sebagai tindakan pencegahan ekstra, pabrik-pabrik melepaskan 3 juta lalat mandul per minggu ke daerah di sekitar pabrik. 

Sebagian besar produksi pabrik disebarkan dari pesawat ke Amerika Tengah, di mana lalat-lalat sekrup mandul dilepaskan dari beberapa ribu kaki di atas. Beberapa ratus juta dari mereka melakukan pekerjaan dengan baik dalam menetralisir ancaman dari belatung untuk ribuan mil persegi. Lalat-lalat sekrup memang masih kawin dan pergi untuk bertelur, namun telur-telur mereka tidak akan menetas dan segera ditepis atau diserap oleh tubuh ternak atau hewan berdarah panas lainnya, tanpa konsekuensi serius - dimakan belatung.



Cordylobia anthropophaga

Cordylobia anthropophaga atau Lalat Tumbu atau Lalat Putzi adalah spesies yang dapat ditemukan di Afrika Timur dan Tengah. Ini adalah parasit mamalia besar (termasuk manusia) selama tahap larva nya. C. anthropophaga telah endemik di daerah subtropis Afrika selama lebih dari 135 tahun dan merupakan penyebab umum dari myiasis pada manusia di wilayah tersebut.


Dokter Rodhain dan Bequaert menyimpulkan dari pengamatan mereka di Kongo Free State, bahwa Cordylobia anthropophaga bertelur di tanah. Larva mereka, yang dikenal umum sebagai Cayor Worms, merayap di atas tanah sampai mereka kontak dengan mamalia atau manusia, menembus kulit dan berbaring pada jaringan subkutan (bawah kulit), menyebabkan pembentukan tumor. Saat mencapai pertumbuhan penuh, larva meninggalkan inangnya, jatuh ke tanah, mengubur diri mereka sendiri di tanah dan ada menjadi kepompong. Lalat ini dikatakan menjadi penyebab yang paling umum dari myiasis manusia atau hewan di daerah tropis Afrika, dari Senegal hingga Natal. Di wilayah Lower Katanga mana penyelidikan ini dibuat, anjing tampaknya menjadi inang utama, meskipun larva Cordylobia ditemukan juga di babi, monyet dan dua orang kulit putih. larva selalu terlokalisasi pada bagian-bagian dari inang yang kontak langsung dengan tanah.



Lalat Bot
(famili oestridae, genus dan spesies bervariasi)

Kebanyakan spesies ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, beberapa spesies ditemukan di seluruh dunia

Ada puluhan varietas Lalat Bot, nama-nama mereka masing-masing disesuaikan dengan hewan sasaran tertentu, mereka memiliki nama deskriptif menyenangkan seperti Lalat Bot Perut Kuda, Lalat Bot Hidung Domba dan ........ hei, coba tebak. Salah satunya disebut Lalat Bot Manusia.

Mereka masing-masing memiliki siklus reproduksi yang berbeda dan rumit, yang semuanya berakhir dengan belatung gendut setengah inchi yang tertanam dalam daging mahluk hidup, dan memakannya.

Lalat Bot perut Kuda misalnya, bertelur di rumput. Kuda makan rumput dan telur tersebut yang kemudian menetas karena panas mulut kuda. Setelah kuda menelannya dan masuk ke perut kuda, larva lalat ini mulai menggali sarang di perut kuda dengan memakannya. mereka terus menggali dan menjadi gemuk. Ketika mereka siap untuk menjadi lalat, mereka tinggal terbang keluar dari lubang di perut kuda yang mereka gali/makan.


Lalat Bot manusia bertelur pada lalat kuda atau nyamuk, sesuatu yang akan mencoba untuk mendarat di tubuh manusia. Ketika nyamuk atau lalat kuda yang membawa telur lalat bot ini kemudian mendarat di tubuh manusia, telur juga mendarat pada manusia, yang kemudian menetas karena panas tubuh. Larva ini kemudian masuk ke kulit dan hidup dibawah kulit dimana mereka mulai makan. Mereka benar-benar memakan anda dari dalam.

Burung Betet Terberat di Dunia Kakapo

Kakapo (Strigops habroptilus) adalah burung bayan (jenis burung berparuh bengkok atau Betet) yang sangat tidak biasa dan hanya ditemukan di Selandia Baru. Nama Latinnya jika diterjemahkan berarti "burung hantu berbulu wajah lembut". Kakapo memang memiliki memiliki bulu yang sangat lembut dan wajah yang ditumbuhi bulu halus, seperti burung hantu, sehingga kadang Kakapo dijuluki burung hantu betet atau burung bayan malam. Anatominya mencirikan kecenderungan evolusi burung di kepulauan terpencil samudra yang memiliki sedikit pemangsa dan makanan yang berlimpah

Setelah membaca fakta-fakta menarik dari Kakapo dibawah ini, kita akan memahami mengapa Selandia Baru membuat upaya monumental untuk menyelamatkannya dari kepunahan.



1. Kakapo adalah satu-satunya burung bayan/betet yang tidak terbang di dunia. Mereka menggunakan sayap pendek mereka untuk keseimbangan dan dukungan, daripada mengepakkannya untuk terbang. Bulu mereka jauh lebih lembut daripada burung lain karena bulu-bulu mereka tidak perlu menjadi kuat dan cukup kaku untuk mendukung penerbangan.

2. Meskipun mereka tidak bisa terbang, mereka dapat berkeliaran. Kakapo memiliki kaki yang kuat yang membuatnya menjadi hiker dan pendaki yang baik. Mereka juga bisa memanjat pohon-pohon tinggi dan menggunakan sayap mereka sebagai "parasut" untuk turun ke lantai hutan.

3. Kakapo akan terpaku diam ketika terkejut. Ini adalah salah satu mekanisme pertahanan mereka. Dengan diam membeku, mereka berharap untuk menyatu dengan latar belakang ketika bahaya sudah dekat. Mekanisme ini bekerja dengan baik ketika predator mereka hanya elang yang menggunakan penglihatan untuk berburu; namun tidak begitu sukses ketika predator mamalia yang mengandalkan indra penciuman mereka untuk mencari mangsa, datang ke habitat mereka.


4. Mereka aktif di malam hari. Kakapo bertengger di pohon atau di tanah di siang hari dan hanya aktif di malam hari.

5. Mereka berbau harum. Kakapo memiliki bau harum yang dikembangkan dengan baik, berguna dalam gaya hidup malam hari nya. Ia juga memiliki apa yang digambarkan sebagai musty-sweet odor. Ini mungkin membantu Kakapos untuk menemukan satu sama lain di hutan; sayangnya, hal ini justru membantu predator mamalia untuk menemukan mereka.

6. Mereka jinak dan ramah. Baik Māori ataupun pemukim Eropa awal, terpikat untuk memelihara Kakapo sebagai hewan peliharaan. Bahkan Kakapo liar dikenal karena mereka tidak takut mendekati, memanjat, dan bertengger di tubuh manusia. George Edward Grey, ahli burung Inggris yang pertama kali menjelaskan kakapo tahun 1845, pernah menulis bahwa perilaku kakapo peliharaannya terhadap dia dan teman-temannya adalah "lebih mirip seekor anjing daripada seekor burung."


7. Mereka terancam punah. Masalah ini berawal dengan kedatangan pemukim Māori di pulau mereka, dan semakin intensif ketika orang Eropa tiba. Baik suku Maori maupun orang eropa mengambil alih area luas dari habitat kakapo dan membawa serta predator seperti kucing, tikus dan cerpelai yang kakapo tidak memiliki pertahanan terhadapnya. Pada 1980-an, Departemen Konservasi Selandia Baru, menerapkan Kakapo Recovery Plan. Rencana itu melibatkan pengumpulan dan relokasi Kakapo ke pulau-pulau bebas predator, mendirikan stasiun pemberian makanan tambahan bagi burung-burung tersebut, dan kadang-kadang membantu untuk menginkubasi telur-telur Kakapo. Upaya ini telah mencegah kepunahan kakapo, tapi mereka masih terancam punah. Pada awal tahun 2012, hanya ada 126 Kakapos di alam liar.

8. Mereka mungkin adalah salah satu burung yang memiliki rentang hidup paling lama. Kakapo tumbuh dengan lambat. Jantannya tidak mulai berkembang biak sampai mereka berusia sekitar empat tahun, dan betinanya sekitar enam tahun. Harapan hidup mereka lebih dari 90 tahun.

9. Kakapo adalah burung yang kokoh. Tidak seperti burung darat lainnya, kakapo dapat menyimpan sejumlah besar energi sebagai lemak tubuh. Kakapo adalah burung bayan terberat di dunia: dengan tinggi sekitar 60 cm, beratnya antara 1,8 hingga 4 kilogram.


10. Jantan memikat betina dengan lagu dan tarian kelompok. Selama musim kawin, Kakapo jantan bisa berjalan hingga 4 kilometer untuk mencapai arena khusus di mana mereka bersaing satu sama lain untuk menarik perhatian betina. Setiap jantan menggali mangkuk di tanah, sering di daerah sebelah sisi batu atau sisi sungai untuk membantu memantulkan panggilan kawin nya. Untuk menarik betina, jantan mengeluarkan suara "booming" yang keras berfrekuensi rendah yang dapat terdengar hingga sejauh 3 mil. Setelah memancarkan sekitar 20-30 suara booming, mereka beralih ke suara "ching" yang bernada tinggi. Ching dan booming ini dapat berlangsung selama delapan jam setiap malam, pada malam-malam selama musim kawin yang sekitar 2-4 bulan.

Prediksi Juventus vs Cagliari 18 Mei 2014


Head To Head Juventus vs Cagliari :
12 Jan 2014 Cagliari 1 – Juventus 4 (SA)
11 Mei 2013 Juventus 1 – Cagliari 1 (SA)
22 Des 2012 Cagliari 1 – Juventus 3 (SA)
13 Des 2012 Juventus 1 – Cagliari 0 ‎(CI)‎
07 Mei 2012 Cagliari 0 – Juventus 2 (SA)
Lima Pertandingan Terakhir Juventus :
11 Mei 2014 AS Roma 0 – Juventus 1 SA
06 Mei 2014 Juventus 1 – Atalanta 0 SA
02 Mei 2014 Juventus 0 – Benfica 0 LE
29 Apr 2014 Sassuolo 1 – Juventus 3 SA
25 Apr 2014 Benfica 2 – Juventus 1 LE
Lima Pertandingan Terakhir Cagliari :
11 Mei 2014 Cagliari 0 – Chievo 1 SA
07 Mei 2014 Napoli 3 – Cagliari 0 SA
27 Apr 2014 Cagliari 1 – Parma 0 SA
19 Apr 2014 Genoa 1 – Cagliari 2 SA
12 Apr 2014 Sassuolo 1 – Cagliari 1 SA
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Cagliari :
  • Juventus : Buffon, Caceres, Chiellini, Bonucci, Asamoah, Vidal, Pirlo, Pogba, Marchisio, Tevez, Llorente
  • Cagliari : Silvestri, Perico, Rossettini, Astori, Danilo, Conti, Dessena, Eriksson, Pinilla, Ibraimi, Marco Sau.
Prediksi Skor Juventus vs Cagliari adalah 2 – 0

Prediksi Genoa vs As Roma 18 Mei 2014


Head To Head Genoa vs AS Roma :
12 Jan 2014 AS Roma 4 – Genoa 0 (SA)
04 Mar 2013 AS Roma 3 – Genoa 1 (SA)
22 Okt 2012 Genoa 2 – AS Roma 4 (SA)
20 Mar 2012 AS Roma 1 – Genoa 0 (SA)
27 Okt 2011 Genoa 2 – AS Roma 1 (SA)
Lima Pertandingan Terakhir Genoa :
11 Mei 2014    Sassuolo 4 – Genoa 2 SA
04 Mei 2014    Genoa 0 – Bologna 0    SA
28 Apr 2014    Atalanta 1 – Genoa 1 SA
19 Apr 2014    Genoa 1 – Cagliari 2 SA
13 Apr 2014    Torino 2 – Genoa 1 SA
Lima Pertandingan Terakhir AS Roma :
11 Mei 2014    AS Roma 0 – Juventus 1 SA
04 Mei 2014    Catania 4 – AS Roma 1 SA
26 Apr 2014    AS Roma 2 – AC Milan 0 SA
20 Apr 2014    Fiorentina 0 – AS Roma 1 SA
13 Apr 2014    AS Roma 3 – Atalanta 1 SA
Prediksi Susunan Pemain Genoa vs AS Roma :
  • Genoa : Perin, Antonini, Gamberini, Burdisso, Antonelli, Vrsaljko, Cabral, Bertolacci, Gilardino, Calaiò, Centurión.
  • AS Roma : Skorupski; Torosidis, Benatia, Castan, Bastos; Nainggolan, De Rossi, Pjanic; Gervinho, Totti, Destro.
Prediksi Skor Genoa vs AS Roma adalah 0 – 1

Mitologi Unicorn dalam Alkitab


Deskripsi tertulis pertama yang diketahui mengenai unicorn, berasal dari tulisan-tulisan Ctesius, seorang dokter dan sejarawan Yunani yang menulis sejumlah buku ilmiah berdasarkan apa yang ia peroleh dari arsip Persia. Kira-kira tahun 398 SM, Ctesius menulis:

Di India terdapat mahluk liar tertentu yang sebesar kuda, atau lebih besar. Tubuh mereka berwarna putih, kepala mereka merah tua, dan mata mereka biru tua. Mereka memiliki tanduk di dahi yang panjangnya sekitar satu setengah kaki. Dasar tanduk, yang berjarak 2 jari dari alis, berwarna putih sedangkan ujung tanduk berwarna merah dan sisanya berwarna hitam. Mereka yang minum dari tanduk ini, akan terbebas atau kebal dari segala racun ...

Ini adalah satu-satunya cara untuk menangkap mereka: ketika mereka menggiring anak-anak mereka ke padang rumput, Anda harus mengelilingi mereka dengan banyak pria dan kuda. Mereka akan melindungi anak-anak mereka dengan tanduk, gigi dan tumit mereka; dan mereka mungkin bisa membunuh banyak kuda dan laki-laki. Mereka sendiri dapat ditaklukkan dengan beberapa panah dan tombak. Mereka tidak bisa ditangkap hidup-hidup.

Perlu diingat bahwa orang-orang Yunani yang terdidik di masa 300 SM tidak akan menganggap India adalah negeri mitos. Wilayah ini hanya kurang dipahami, tapi tak seorang pun berpikir bahwa itu adalah mitologis. Kurang dari satu abad setelah Ctesius menulis tentang hewan yang luar biasa tersebut, Alexander the Great mulai menaklukkan bagian barat laut India, sehingga pada 200 SM, di india ada kerajaan Helenis "kerajaan Yunani-India" dan menghidupkan perdagangan antara Yunani, Mesir dan India .

Aristoteles dan sejarawan Romawi Pliny the Elder juga menyebutkan unicorn dalam penjelasan mereka tentang binatang India, dan gagasan bahwa unicorn adalah hewan india seperti badak tetap populer hingga 200 M. Akun-akun tentang ini ditulis oleh para ilmuwan dan sarjana dari masa itu, yaitu masa dimana perdagangan antara Barat dan Asia sedang bangkit. Banyak orang yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang india di mana mereka mendapat permata favorit mereka, sutra dan rempah-rempah. Mungkin Ctesius, dan orang-orang Yunani dan Romawi yang menulis kemudian tentang unicorn, memang berdasarkan penampakan sebenarnya, hewan bercula satu yang benar-benar ada di India dan Asia Tenggara, yaitu Badak!

Badak Bercula Satu India

Unicorn yang awalnya digambarkan sebagai "mahluk bertanduk satu", memang seharusnya adalah hewan nyata karena menghuni negeri yang nyata, meskipun jauh. Tetapi dengan munculnya agama Kristen di Barat, pandangan orang tentang unicorn mulai berubah.



Simbolisme Abad Pertengahan

Contoh yang paling terkenal dari unicorn pada seni abad pertengahan berasal dari Tapestry (permadani hias) Verteuil, yang mungkin dibuat di awal 1500-an. Ini adalah serangkaian tujuh tapestry yang menunjukkan sekelompok pemburu menangkap dan membunuh unicorn, yang akhirnya dibangkitkan dan ditampilkan duduk di dalam kandang kecil yang merupakan surga. 


Tapestry 1 - "Mulainya Perburuan"
Menggambarkan para pria dan anjing berburu mereka mulai menyisir hutan untuk unicorn.


Tapestry 2 - "Unicorn Mencelupkan Tanduknya ke Air"
Di sini para pemburu menemukan unicorn mencelupkan tanduk ke dalam air mancur air . Binatang hutan menunggu di dekatnya untuk air murni. Legenda mengatakan bahwa air beracun dapat dibersihkan jika unicorn mencelupkan tanduknya kedalam air.


Tapestry 3 - "Unicorn Berlari"
Setelah menunggu unicorn untuk memurnikan air, para pemburu mengejar unicorn melalui hutan dan sungai.


Tapestry 4 - "Unicorn Membela diri"
Unicorn ini sangat kuat dan cepat . Dia melukai salah satu anjing berburu.


Tapestry 5 - "Perawan menjinakkan Unicorn"
Hanya seorang perawan cantik yang bisa menjinakkan unicorn. Unicorn akan datang untuk mengagumi kecantikannya dan meletakkan kepala di pangkuannya. Unicorn tidak akan bergerak, dan kemudian para pemburu menangkapnya.


Tapestry 6 - "Unicorn Dibawa ke Kastil"
Setiap pemburu menusuk unicorn dengan tombak mereka dan membawanya ke istana. Pemilik kastil menerima unicorn sebagai hadiah.


Tapestry 7 - "Unicorn di Penangkaran"
Kemudian unicorn bangkit kembali dari kematian terikat ke pohon delima.


Tapestry diatas dibuat pada masa ketika semua orang Kristen menganggap bahwa unicorn mewakili Yesus. Bagaimana mahluk bercula satu dari India menjadi lambang Tuhan dan juru selamat dari Barat?

Ini semua bermuara pada sebuah penerjemahan yang salah. Pada dasarnya, ada sejumlah referensi untuk unicorn dalam Alkitab. Masalahnya adalah, yang dimaksud oleh referensi tersebut sebenarnya bukanlah unicorn! Orang-orang yang menulis Alkitab tidak pernah berpikir tentang hewan India-Yunani ini saat menulisnya.

Teks asli dari Perjanjian Lama yang berbahasa iberani menyebutkan mahluk yang disebut "Re'em" (Ibrani: רֶאֵם), disebutkan sembilan kali dalam Alkitab Ibrani (Ayub 39:9-10, Ulangan 33:17, Bilangan 23:22 dan 24:8, Mazmur 22:21, 29:6 dan 92:10, serta Yesaya 34:7 ). Ketika para sarjana alkitab mencoba menerjemahkan kata ini ke dalam bahasa Yunani, mereka bingung. Mereka tidak tahu hewan apakah  "re'em" itu. Mereka hanya tahu bahwa re'em itu besar, dan memiliki tanduk, dan jelas re'em bukan seekor kambing karena kambing disebutkan di tempat lain dalam Alkitab. Jadi mereka menerjemahkannya sebagai "monoceros" yang berarti "satu-tanduk". Kemudian, ketika Alkitab Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, kata monoceros menjadi "unicornus". Dan kata itu, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, menjadi unicorn.

Pada awal abad ke-20, ketika para sarjana alkitab berhasil memecahkan kode script paku kuno, mereka akhirnya mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan "Re'em". Dalam teks-teks kuno, yang ditulis sekitar waktu ketika Alkitab Ibrani sedang ditulis, ada banyak referensi untuk hewan yang disebut rimu. Seperti re'em dalam Alkitab, rimu adalah hewan yang sangat besar, kuat dan memiliki tanduk. Hewan ini adalah Auroch atau Bos primigenius (sejenis banteng, sekarang telah punah). Jadi semua referensi tentang unicorn dalam Alkitab sebenarnya menggambarkan seekor banteng jantan, yang, jika Anda membaca bagian yang sebenarnya dari Alkitab, maka semuanya akan lebih masuk akal jika unicorn diterjemahkan sebagai banteng daripada kuda yang bertanduk satu.

Rekonstruksi banteng aurochs, yang telah diidentifikasi sebagai Re'em berdasarkan konsensus ilmiah.

Tapi selama hampir 1500 tahun, orang-orang Kristen percaya pada versi unicorn yang menggambarkan kuda bertanduk satu. Unicorn datang untuk melambangkan Kristus, tanduknya melambangkan salib, dan kesengsaraannya selama perburuan seperti kesengsaraan Kristus di bumi. Menariknya, gagasan bahwa unicorn tertarik kepada perawan berasal dari sumber pagan. Sebuah buku Latin disebut Physiologus, mungkin ditulis pada abad kedua, menyebutkan bahwa unicorn hanya bisa ditangkap ketika meletakkan kepalanya di pangkuan seorang perawan. Analis Kristen menangkap ide ini, menunjukkan bahwa hal ini adalah simbol dari bagaimana Kristus datang ke dunia - dengan bantuan dari seorang perawan.

Dengan mengingat semua hal diatas, maka mudah untuk memahami apa yang dimaksud oleh gambar pada tapestry abad ke-16 diatas. Unicorn ini terpikat ke bumi dengan bantuan dari seorang perawan, dan akhirnya orang-orang Kristen menangkapnya dan membawanya ke kerajaan surga. Ya, memang sedikit aneh bahwa unicorn melawan saat penangkapannya dan bahwa surga sebagai sebuah pohon di dalam kandang. Tapi keanehan seperti itulah yang akan kita dapatkan ketika kita menggabungkan tradisi pagan dengan tradisi Kristen. (Juga, disamping itu: Ada banyak versi pagan dari cerita unicorn di mana wanita muda tersebut melakukan hal yang tak senonoh dengan unicorn).

Intinya adalah, unicorn dalam Alkitab tidak sama dengan mahluk bertanduk satu yang ditulis orang Yunani sekitar 300 SM. Mereka menjadi rancu di suatu masa dalam penerjemahan.



Unicorn Modern

Hingga saat ini, banyak orang masih ingin mengetahui mahluk apakah yang Ctesius maksudkan 2300 tahun yang lalu, dan mencoba untuk mencari tahu apakah ada hewan nyata yang sesuai dengan deskripsi Ctesius